Berita Informasi - PVMBG : Magma Gunung Api Dangkal, 5Km dibawah Kawah
Berita Informasi - Gunung Agung untuk beberapa hari ini dalam kondisi yang tenang , hal ini di karenakan tidak adanya Aktivitas dari kepulan abu Vulkanik seperti pada tanggal 21 november yang lalu. untuk saat ini hanya teramati gempuran asap putih yang bertekanan lemah yang telah membumbung tinggi 500 meter sehingga 1000 meter dari kawah gunung setinggi 3.142 mdpl tersebut .
Kendati mengenai hal tersebut , kepala sub bidang Mitigasi Gunung Api bagian wilayah timur Pusat Vulkanologi dan juga Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Devy Kamil Syahbana mengatakan, aktivitas yang terletak dalam perut gunung Agung yang terletak di kabupaten di karangsem tersebut masih tinggi. Meskipun untuk aktivitas visual masih tenang , akan tetapi untuk posisi magma masih berada di sekitar 4-5 kilometer dari kawah gunung Agung.
Untuk tekanan yang terus saja datang membuat gunung agung yang di bali masih dalam keadaan waspada. " untuk saat ini posisi dari Magma gunung agung masih berada dalam kisaran 4-5 kilometer dibawah kawah dari gunung " ujar dari Devy di dalam pos pengamatan Gunung berapi didesa rendang, Kecamatan Rendang, kabupaten karangsem.
Sejak terjadinya erupsi freatik pada beberapa waktu yang lalu , magma keluar ke permukaan gunung Agung , untuk magma yang keluar kepermukaan tersebut di sebut Lava tersebut telah penuhi lantai dari kawah gunung." bahkan untuk lava sudah sepertiga atau lebih dari 20 juta meter kubik dari ruang kawah seluas 60 juta meter kubik " tutur dari hal tersebut .
Sementara itu , Davy juga menjelaskan bahwa gempa tremor menerus yang telah diamati menandakan aktivitas di dekat permukaan. untuk secara umum Tremor merefleksikan aktivitas yang telah terjadi di permukaan dan bisa saja berbentuk sebuah erupsi .
" Untuk erupsi yang terjadi di kawasan gunung agung dengan keluar gempa tremor overscale itu sifatnya erupsi efusif ( Pertumbuhan lava ) . hal itu yang mungkin terjadi atau adanya terjadinya akumulasi yang ada di bawah tidak memanpik sampai pada permukaan " terangnya.
" Lava di permukaan ini akan cepat mengering, jadi dia menghambat pergerakan dari magma sampai terfragmentasi keluar" Devy Memungkas hal tersebut .
Kendati mengenai hal tersebut , kepala sub bidang Mitigasi Gunung Api bagian wilayah timur Pusat Vulkanologi dan juga Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Devy Kamil Syahbana mengatakan, aktivitas yang terletak dalam perut gunung Agung yang terletak di kabupaten di karangsem tersebut masih tinggi. Meskipun untuk aktivitas visual masih tenang , akan tetapi untuk posisi magma masih berada di sekitar 4-5 kilometer dari kawah gunung Agung.
Untuk tekanan yang terus saja datang membuat gunung agung yang di bali masih dalam keadaan waspada. " untuk saat ini posisi dari Magma gunung agung masih berada dalam kisaran 4-5 kilometer dibawah kawah dari gunung " ujar dari Devy di dalam pos pengamatan Gunung berapi didesa rendang, Kecamatan Rendang, kabupaten karangsem.
Sejak terjadinya erupsi freatik pada beberapa waktu yang lalu , magma keluar ke permukaan gunung Agung , untuk magma yang keluar kepermukaan tersebut di sebut Lava tersebut telah penuhi lantai dari kawah gunung." bahkan untuk lava sudah sepertiga atau lebih dari 20 juta meter kubik dari ruang kawah seluas 60 juta meter kubik " tutur dari hal tersebut .
Sementara itu , Davy juga menjelaskan bahwa gempa tremor menerus yang telah diamati menandakan aktivitas di dekat permukaan. untuk secara umum Tremor merefleksikan aktivitas yang telah terjadi di permukaan dan bisa saja berbentuk sebuah erupsi .
" Untuk erupsi yang terjadi di kawasan gunung agung dengan keluar gempa tremor overscale itu sifatnya erupsi efusif ( Pertumbuhan lava ) . hal itu yang mungkin terjadi atau adanya terjadinya akumulasi yang ada di bawah tidak memanpik sampai pada permukaan " terangnya.
" Lava di permukaan ini akan cepat mengering, jadi dia menghambat pergerakan dari magma sampai terfragmentasi keluar" Devy Memungkas hal tersebut .
Post a Comment