Berita informasi - Ahok ingin Manajemen Angkot Dipegang oleh Trans J, Supaya aman Penodongan.

Berita informasi -  Akhir Akhir ini tindak  kriminal makin saja  meningkat , hal ini juga tidak terlepas dalam pandangan dari calon Gubenur dan Wakil Gubenur DKI Jakarta salah satunya  pasangan  bapak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot .

Salah satu Kasus yang sedang di lirik oleh Calon Gubenur DKI Jakarta tersebut adalah kasus  penodongan yang terjadi di dalam angkot KWK -T25 rute Rawamangun - Pulogebang, Jakarta Timur. Bapak Basuki Tjahaja Purnama memberikan solusi Bahwa  untuk setiap angkot harus berada di bawah manajemen Tran Jakarta.

Menurut calon Gubenur Dki Jakarta , Bapak Basuki Tjahaja Purmana dengan bergabungnya angkot di bawah Manajemen Trans Jakarta akan membuat sebuah standar keamanan bisa di samain dengan tingkat keamanan dari Transjakarta.

"Makanya untuk hal ini Manajemen dari setiap angkot harus berada di bawah kendali manajemen Trans Jakarta , agar tingkat keamanan  bisa di buat dengan Standar  keamanan yang sama dengan manajemen  Trans jakarta " ujar dari Bapak Basuki Tjahaja Purnama.

Dalam kejadian penodongan yang terjadi pada tangal 9/04/2017 kemarin telah menelan korban yang bermana Risma Otaviani (25) di todong oleh tersangka bernama Hermawan (28). saat itu sang Korban sedang mengendong anaknya Dafa Ibnu Hafiz yang sedang Berusia Balita.

Peristiwa tersebut terjadi di jalan I Gusti Ngurah Rai, kawasan Jakarta Timur , pada pukul  19.00 Wib. pelaku sebelumnya yang naik dari daerah depan kantor Perumnas III. sesampainya pada lokasi di lampu pengaturan lalu lintas buaran, tidak jauh dari daerah  tersebut pelaku mengeluarkan pisau  dan memaksa para penumpang menyerahkan  HP, uang dan Perhiasan.

Sebab untuk mencegah hal tersebut terjadi  kembali lagi maka Calon Gubenur Dki Jakarta Bapak Basuki Tjahaja  Purnama memberikan  himbauan  mengenai keamanan dari penumpang angkot harus di utamakan , oleh karena itu manajemen angkot di himbau berada di bawah  manajemen Trans Jakarta.