Berita Informasi - Jokowi : Rohingnya Butuh Bantuan Bukan Ancaman

Berita Informasi - Presiden Jokowi Widodo turut mengundang para ulama  yang berasal dari jawa Tengah ke Istana Merdeka. sebab selain ingin mendapatkan sebuah masukan, Presiden Jokowi turut menyampaikan semua pencapaian dari Pemerintah dalam berbagai bidang.
Salah satu yang di sampaikan oleh Peran dari Indonesia  terhadap warga Rohungya yang telah menjadi korban kemanusiaan di Rakhine State, Myamar. Presiden Jokowi turut dalam menjabarkan hal apa saja yang akan di lakukan oleh pemerintah indonesia sampai saat ini .

Pada akhir tahun yang lalu , Indonesia telah melakukan pergerakan dengan mengirimkan sekitar 10 kointainer bantuan secara langsung ke Rakhine State. Selain itu juga , mentri Luar negri Retno Marsudi juga telah diutus secara khusus untuk bertemu dengan pemerintah dari Myamar untuk segera mengakhiri semua konflik yang ada di Rakhine State.

" karena hal ini  menang berkaitan dengan sejarah dan politik yang ada disana, dengan juga urusan dari ekomoni yang ada di sana, sebetulnya masalah tersebut sanggatlah kompleks" ujar dari orang no 1 yang ada diindonesia di istana Merdeka. dan Diplomasi tersebut mulai membuahkan hasil , Indonesia di berikan uang yang sanggat luas untuk bisa membantu Etnis etnis dari Rohinggya di daerah Rakhine State dari berbagai Aspek .

Selain itu juga Indonesia turut dalam membangun sekolah di Rohinggya State, untuk saat ini juga sedang diadakan pembangunan Rumah Sakit yang terbesar di daerah Rakhine State dan semua hal tersebut di lakukan oleh indonesia.

"Karena itu kubu Rohinggya membutuhkan bantuan bukanlah sebuah kecaman (ancaman) atau pun juga pernyataan yang tegas, hal tersebut tidak menyelesaikan Masalah, alhamuddillah untuk hal ini pemerintah Indonesia di beri sebuah ruang untuk  bisa masuk kedalam lokasi kejadian di daerah Myamar tersebut .

Untuk pengiriman  bantuan  yang terus saja di lakukan  oleh indonesia untuk etnis dari minoritas dari Muslim Rohinggya baik di Myanmar maupun di bangladesh. Hari ini Presiden Jokowi terus memberangkatkan 34 Ton bantuan yang telah dibawa dengan mengunakan 4 Pesawat Hercules TNI AU.

" Untuk minggu depannya kami akan kirimkan lagi , karena kani telah mendengar situasi keadaan  lapangan sangat membutuhkan terutama untuk pangan, Obat obatan, untuk makanan siap saji, dan tenda tenda yang sanggat kurang di lapangan" ujar dari President Jokowi