Berita informasi - Kasus Bayi Deborah Jadi Sebuah Momentum Untuk Penataan

Berita Informasi - Pusat Dari badan Perlindungan dari konsumen Nasional (BPKN) Yang akan Menindak Lanjuti mengenai Peristiwa meninggalnya Bayi Tiara Deborah Simanjorang (4 Bulan) . Pihak keluarga Dan Rumah sakit Mitra keluarga akan dimintai keterangan. untuk Pihak keluarga dan Rumah sakit Mitra Keluarga tersebut akan segera untuk di mintai keterangan nya.

Penyebab  dari meninggalnya Bayi Deborah sementara ini di duga karena adanya keterlambatan dari Penaganan Ketika kondisi dari bayi yang dalam keadaan Kritis. "mengenai keterangan dan juga informasi yang telah kami kumpulkan untuk nantinya akan menjadi  sebuah pertimbangan bagi BPKN dalam memberikan sikap dan memberikan sebuah Rekomendasi kepada Pemerintah"Kata dari Anggota BPKN 2017 - 2020, Rizal E Halim,

BPKN terus melakukan Kordinasi dengan kementrian kesehatan dan Komisi Ombudsman Nasional , Rizal menyampaikan harapannya agar kepentingan kemanusiaan  perlu untuk lebih di kedepankan pada saat situasi genting

"Kita Berharap ketika dengan berhadapan mengenai masalah kemanusiaan , maka untuk kepentingan komersial ada baiknya perlu untuk kita kesampingkan untuk sementara  " Ujar dari Rizal E halim.

Rizal E Halim Juga menyatakan dengan meninggalnya bayi yang bernama Tiara Deborah di RS Mitra Keluarga Kalideres Menjadi Momentum menata Layanan Rumah Sakit Secara Nasional " Untuk layanan dari Rumah sakit  harus bisa untuk membuat penyeimbang antara kepentingan dari  Bisnis dan Juga Kemanusiaan" ujar Dari dosen Fakultas dari  Ekomoni dan Juga Bisnis Universitas Indonesia Tersebut.

Rizal Mengakui memang untuk keduanya  sering kali tidak berjalan , akan tetapi Manajemen dari Rumah sakit Seyogyanya dapat kebijakan dan menyikapi kasus perkasus . Untuk disisi Lainnya , Rizal  juga meminta dengan seluruh dari Rumah sakit  untuk  segera mengikut sertakan diri kedalam program BPJS Kesehatan yang sudah Berjalan dari Tahun 2014. Untuk hal ini telah sejalan dengan Nawa Cita President Jokowi khususnya dalam memberikan rasa keadilan bagi seluruh Masyarakat Indonesia.

Sementara itu Pihak dari Rumah sakit Mitra Keluarga Sendiri juga telah membantah adanya pembiaraan terhadap pasien yang bernama Deborah.:
1 Pasien yang mempunyai nama Deborah Simanjorang terdaftar sebagai Tiara deborah berumur 4 bulan dengan berat badan  3.2 Kilogram datang ke  IGD Mitra Keluarga Kalideres Pada tanggal 3 September 2017  Pukul 03.40 dalam keadaan yang tidak sadarkan diri dan kondisi tubuh sedang membiru.

Pasien Juga memiliki Riwayat lahir secara Prematur mempunyai penyakit kelainan jantung bawaan (PDA) dan juga gizi makanan yang memburuk, dalam pemeriksaan didapatkan napas berat  dan juga banyaknya dahak, saturasi oksigen dengan kadar yang rendah , denyut nadi 60 kali per menit , untuk suhu badan panasnya mencapai 39 derajat

Dokter segera melakukan life saving dengan berupa penyedotan lendir yang telah dipasang di selang selang  ke lambung  Intubasi dengan pasang selang napas, lalu di lanjutkan dengan Baging atau pemonpaan oksigen dengan mengunakan tangan  melalui selang napas, infus, suntikan obat  dan juga di beri pengencer dahak dan juga melakukan pemeriksaan Laboratorium

Kondisi setelah dilakukan  intubasi lebih baik, sianosis (kebiruan) mulai berkurang saturasi oksigen kembali membaik , walau pun kondisi pasien masih dalam keadaan kritis. dokter juga menjelaskan kondisi dari pasien dan juga menganjurkan untuk penanganan ruang PICU

2 orang tua dari Pasien  pergi mengurus Administrasi  dan  di jelaskan biaya dari Rawat Inap Ruang Khusus ICU, akan tetapi pasien  menyatakan keberatan dengan mengingat kondisi keuangan .

3 Ibu Pasien Kembali ke IGD, Dokter IGD menanyakan kepersertaan BPJS Kepada Ibu Pasien dan Ibu Pasien mengatakan memiliki kartu BPJS kesehatan .. Dokter Pun menawarkan untuk Merunjuk ke Rumah Sakit yang berkerja sama dengan BPJS, demi menandang Efisiensi dan juga Efektivitas Biaya perawatan dari Pasien

4 Pada pukul 09.15 keluarga berhasil mendapatkan tempat  di salah satu rumah sakit yang berkerja sama dengan Bpjs kesehatan. dokter dari rumah sakit tersebut menghubungi  Dokter Mitra Keluarga  untuk mengetahui kondisi dari  Deborah , sementara  berkomunikasi antar dokter yang terus di lakukan, perawat yang menjaga deborah  dan juga memonitori Deborah memberitahukan  kepada Dokter bahwa kondisi dari pasien makin memburuk.

5 Dokter segera melakukan  pertolongan  pada pasien , setelah melakukan Resusitas Jantung dan juga paru paru  selama 20 menit akan tetapi semua upaya yang dilakukan tidak dapat selamatkan nyawa Pasien