berita informasi - kemkes : Kejadian Dari penyalahgunaan Obat PCC Terlalu mengejutkan
Berita Informasi - Dirjen Pencegahan dan pengendalian penyakit kemenkes , Dr , M.Subuh , turut mengatakan bahwa kejadian dari penyalahgunaan dari Tablet PCC yang ada di daerah kendari, Sulawesi tenggara sanggatlah mengejutkan dan juga tidak terduga.
"Pihak kami menilai , kejadian ini menjadi kejadian yang mengejutkan dan tidak terduga duga, sebab karena korban secara bersamaan dalam jumlah yang banyak " ujar dari Dr .M.subuh saat dirinya menghadiri Rapat Koordinasi Dirjen P2P dan Dirjen Farmalkes yang bersamaan dengan jajaran kesehatan dan Stakeholder yang terkait dengan Provinsi Sultra Di kendari
Dirinya menyatakan bahwa melihat sejarah asal para korban penjuru di kota kendari . maka bisa jadi , masih banyaknya korban yang akan terdeteksi dibandingkan korban dari Dinkes Sultra yang berkisar 76 orang .
"Untuk hal ini akan menjadi tugas dari kita untuk turun ke masyarakat dengan memberikan edukasi perlunya untuk segera melaporkan diri jika adanya gejala pada setiap anggota keluarga mengkonsumsi obat berupa Tablet PCC yang terlarang" ujaran dari Dr. M. Subuh
Beliau juga turut dalam mengapresiasisemua kinerja dari pihak yang telah terkait yang ada di Sultra dalam melakukan tindakan yang cepat dengan penanganan dengan secara maksimal mengenai kejadian penyalah gunaan Tablet PCC di daerah kendari yang dikatakan kejadian yang luar biasa.
"Ada langkah untuk penanganan yang terorganisir yang harus dilakukan ketika ketika adanya kejadian seperti ini yakni komunikasi yang intens, kontribusi dari pihak pihak yang terlibat, Koordinasi, Kepatuhan dan Komitmen" Ujar dari Dr. M. Subuh
Dirinya juga mengapresiasikan segala upaya yang dilakukan oleh pihak rumah sakit jiwa kendari , yang dengan kondisi serba terbatas, tetapi bisa melakukan penanganan dengan secara maksimal terutama dengan kondisi korban yang di rujukan kesana.
"Kordinasi dari pihak yang terkait dalam penanganan untuk kejadian ini harus terus untuk ditingkatkan , semua pihak jelas memiliki perannya, bahkan untuk masyarakat juga untuk melakukan sebuah penanganan para korban sudah bisa untuk di kembalikan ke pihak keluarga masing masing " ujar dari Dr M ,Subuh.
Menurutnya untuk kementrian kesehatan RI yang harus diturunkan dengan langsung ketika melihat kondisi dari para korban dari penyalah gunaan dari Tablet PCC setelah terjadi sebuah kejadian yang luar biasa dan tidak terduga , untuk sampai saat ini telah ada puluhan warga yang kendari yang di larikan ke Rumah sakit karena mengalami kelainan jiwa setelah usai untuk mengkonsumsi Tablet dari PCC.
Dua orang yang kebanyakan telah dinyatakan telah meninggal dunia karena adanya pengaruh yang kuat dari tablet PCC , sejauh ini pihak kepolisian telah menangkap 9 tersangka yang telah di duga sebagai pengedar dari tablet PCC tersebut .
"Pihak kami menilai , kejadian ini menjadi kejadian yang mengejutkan dan tidak terduga duga, sebab karena korban secara bersamaan dalam jumlah yang banyak " ujar dari Dr .M.subuh saat dirinya menghadiri Rapat Koordinasi Dirjen P2P dan Dirjen Farmalkes yang bersamaan dengan jajaran kesehatan dan Stakeholder yang terkait dengan Provinsi Sultra Di kendari
Dirinya menyatakan bahwa melihat sejarah asal para korban penjuru di kota kendari . maka bisa jadi , masih banyaknya korban yang akan terdeteksi dibandingkan korban dari Dinkes Sultra yang berkisar 76 orang .
"Untuk hal ini akan menjadi tugas dari kita untuk turun ke masyarakat dengan memberikan edukasi perlunya untuk segera melaporkan diri jika adanya gejala pada setiap anggota keluarga mengkonsumsi obat berupa Tablet PCC yang terlarang" ujaran dari Dr. M. Subuh
Beliau juga turut dalam mengapresiasisemua kinerja dari pihak yang telah terkait yang ada di Sultra dalam melakukan tindakan yang cepat dengan penanganan dengan secara maksimal mengenai kejadian penyalah gunaan Tablet PCC di daerah kendari yang dikatakan kejadian yang luar biasa.
"Ada langkah untuk penanganan yang terorganisir yang harus dilakukan ketika ketika adanya kejadian seperti ini yakni komunikasi yang intens, kontribusi dari pihak pihak yang terlibat, Koordinasi, Kepatuhan dan Komitmen" Ujar dari Dr. M. Subuh
Dirinya juga mengapresiasikan segala upaya yang dilakukan oleh pihak rumah sakit jiwa kendari , yang dengan kondisi serba terbatas, tetapi bisa melakukan penanganan dengan secara maksimal terutama dengan kondisi korban yang di rujukan kesana.
"Kordinasi dari pihak yang terkait dalam penanganan untuk kejadian ini harus terus untuk ditingkatkan , semua pihak jelas memiliki perannya, bahkan untuk masyarakat juga untuk melakukan sebuah penanganan para korban sudah bisa untuk di kembalikan ke pihak keluarga masing masing " ujar dari Dr M ,Subuh.
Menurutnya untuk kementrian kesehatan RI yang harus diturunkan dengan langsung ketika melihat kondisi dari para korban dari penyalah gunaan dari Tablet PCC setelah terjadi sebuah kejadian yang luar biasa dan tidak terduga , untuk sampai saat ini telah ada puluhan warga yang kendari yang di larikan ke Rumah sakit karena mengalami kelainan jiwa setelah usai untuk mengkonsumsi Tablet dari PCC.
Dua orang yang kebanyakan telah dinyatakan telah meninggal dunia karena adanya pengaruh yang kuat dari tablet PCC , sejauh ini pihak kepolisian telah menangkap 9 tersangka yang telah di duga sebagai pengedar dari tablet PCC tersebut .
Post a Comment