Berita informasi - Simpang Susun Semanggi Dianggap Bukti Simbol Kecerdasan Ahok dalam membangun ikon baru di ibu kota
Proyek tersebut di garap oleh perusahaan PT. wijayah karya pada bulan maret 2016 yang lalu bisa diharapkan untuk mengurangi kemacetan 30 hingga 40 persen . untuk proyek pembanggunan Fly Over Bundaran Semanggi tersebut memiliki panjang 796 meter di Ramp1 dan 826 meter untuk Ramp 2. sedangkan untuk lebarnya adalah 8 meter dengan 2 jalur.
Proyek jembatan Bundaran ini akan menghubungkan kendaraan yang melaju dari arah Grogol ke arah senayan dan dari arah Sudirman kearah Cawang. Selain itu Gubenur Basuki Tjahaja Purnama turut menjelaskan bahwa yang menjadi pemenang dalam tender tersebut adalah PT. wijaya karya (Tbk). Ahok juga menjelaskan untuk Pembiayaannya pengembangan berasal dari Jepang , Mori Building Company.
Bapak basuki Tjahaja Purnama atau Ahok juga mengklaim bahwa ini akan menjadi pencapaian yang begitu luar biasa bagi pemprov DKI jakarta sebab ini menjadi konstruksi pertama yang berhasil memasang Bridge sepanjang 80 meter di Dki Jakarta.
Untuk peresmian jalan layang tersebut Pak Ahok meminta bapak President Joko Widodo atau Jokowi yang meresmikan proyek yang bisa diharapkan untuk manpu mengurai Banyak kemacetan di daerah ibu kota Jakarta.
"Ini menjadi sebuah sejarah bagi indonesia untuk pertama kalinya konstruksi sipil pertama memasang Bridge Case sepanjang 80 meter diatas semanggi. kalau di hongkong ada tapi di atas laut, untuk anggarannya telah kami hitung sekitar 500 miliar, tapi pas waktu untuk perlelangannya hanya 200 miliar,sisa uangnya akan kami gunakan untuk menbangung Ducting di Sudirman -Thamrin " ujar Pak Ahok.
Melihat hal tersebut President Jokowidodo turut memuji hasil Kerja dan kecerdasaan dari Pak Ahok. President juga menilai bahwa Pak Ahok dan juga jajarannya Cerdas dalam mencari sumber pendanaan pembangunan simpang Susun Semanggi .untuk biaya dari Proyek pembangunan tersebut juga tidak mengunakan APBD Dki jakarta, tetapi dari pihak Swasta.
Langkah cerdas yang ditempuh Pak Ahok mengunakan Peraturan Gubenur Dki jakarta yang memberikan syarat kepada sebuah perusahaan untuk membiayai Proyek tersebut sebagai Kompensansi kenaikan Koefisien Luas Bangunan (KLB) atas pembangunan konstruksi pembangunan mereka di ibu kota
"Pembiayaan yang di keluarkan juga cukup murah untuk Proyek ini , Proyek ini sanggat Efisiensi dan juga murah, diriku mengetahui ini dari Pak Basuki Tjahaja Purnama , nilainya mencapai rp 360 Miliar" ujar Bapak President Jokowidodo diatas Simpang Susun Semanggi , daerah Jakarta selatan pada beberapa Hari yang lalu.
Pujian Pun diberikan oleh Bapak President Jokowidodo kepada Perusahaan PT. Wijaya Karya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditunjuk Pemerintah Provinsi Dki Jakarta yang mengerjakan Proyek tersebut. Rencana Proyek tersebut akan di targetkan selesai pada 17 agustus 2017 yang akan bertepatan dengan Hari HUT RI yang ke -72.
Namun Langkah Cerdas yang diambil oleh Ahok di nilai salah oleh badan kordinator Sahabat Anies Baswedan -Sandiaga Uno. mereka mengkritik bahwa Ahok mengenai masalah pengunaan dana tanggun jawab sosial perusahaan (CSR) yang di gunakan untuk berbagai proyek infrastruktur sebagai bagian konstribusi atas Koefisien Lantai Bangunan(KLB).
"Pembiayan dari Sumber dana non APBD, seperti lewat dana CSR yang dilakukan pihak swasta ini membuat pemprov Dki terkesan tidak terlalu transparan dan Akuntabel "kata kordinator sahabat anies Bawedans- Sandiaga Uno,
Kebijakan dari Pemprov Dki jakarta tersebut menurutnya gagal karena dana CSR tersebut seharusnya dapat segera di putuskan bersama dengan pengunaanya dalam Forum CSR. selain itu, dana CSR harus masuk terlebih dahulu dalam mekanisme APBD.
Namun Disisi lain Kepala Dinas Bina Marga Dki, Yusmada Faizal merasa yakin dengan pemanbahan Ruas jalan layang di jembatan semanggi akan selesai sesuai dengan dengan target yang ditetapkan. selain itu kepala dinas Bina Marga Dki , Yusmanda Faizal juga memanbahkan bahwa Pembangunan Proyek yang sedang di bangun oleh PT wijaya Akan menjadi sebuah Ikon yang baru bagi Ibu kota Jakarta..
Saat ini untuk pengembangan Proyek pembangunan mencapai 100 persen , setelah pemyanbungan beton yang berakhir sesuai jadwal tanggal 25 april kemarin, pada waktu selasa kemarin sehingga jalan layang baru ini mencapai seratus persen terhubung .
kini setelah menyelesaikan struktur dari jalan layang tersebut , Dinas Bina Marga tinggal menyelesaikan tamanan dan ormanen serta lampu penerangan jalan untuk memperindah Simpang Susun Semanggi atau Semanggi Interchange
selain itu juga dengan kehadiran Jembatan semanggi bukan hanya sebagai bukti kecerdasan dari Pak Ahok dalam mematahkan budaya korupsi. selain itu Beliau mengajarkan pemerintah di negri ini membangun tanpa menghabiskan dana APBD itu bisa dilakukan. dan selain itu juga dengan kehadiran Simpang susun Semanggi tersebut bisa menjadi Ikon baru di kota Jakarta.
Post a Comment