Berita Informasi - Djarot : Karangan Bunga Masih Bernilai ,Kenapa Di Bakar?
Berita informasi - Wakil gubernur Dki Jakarta Bapak Djarot Saiful Hidayat turut menyayangkan dan juga mempertanyakan alasan di balik pembakaran karangan bunga cinta untuk Pak Ahok - Djarot di balai kota, jakarta pusat . beliau berpendapat bahwa hal tersebut terasa aneh karena bunga yang di bakar tersebut tidak ada yang salah tidak mengandung tulisan yang bernada negatif.
"Saya bertanya apa maksud dibalik ini semua? salahnya bunga tersebut kepada mereka apa? apakah ucapan ucapan yang tertera pada bunga tersebut menyakiti hati mereka? apakah ucapan ucapan yang tertera tersebut ada mengandung unsur kebencian, Unsur SARA? kan tidak,ya" ujar dari Pak Djarot saat berada di lapangan eks IRTI Monas. jalan Medan Merdeka Selatan daerah Jakarta pusat.
Djarot menilai bahwa untuk pembakaran dari bunga tersebut menjadi tindakan yang tidak baik, beliau juga merasa prihatin dengan momen apresiasi buruh tersebut menjadi peristiwa pembakaran karangan bunga yang di kirim oleh ribuan warga. Bahkan karangan bunga Tersebut masih punya nilai apa bila tidak di bakar .
"Diriku terus terang saja merasa sedikit prihatin dengan kondisi yang sedang terjadi , seharusnya demo yang bisa berlangsung dengan damai dengan kondusif , yang seharusnya dengan benar benar memperjuangkan hak hak dari para Buruh harus dinodai dengan hal hal yang tidak baik seperti itu" ujar Pak Djarot.
"Perlu kita ingat karangan bunga tersebut di berikan dengan rasa cinta tersebut juga mempunyai nilainya " sambungan pak Djarot.
Pak Djarot turut menjabarkan nilai karangan bunga tersebut, apa bila karangan bunga tersebut tidak di bakar mempunyai harga kisaran Rp25 - 50 Ribu . bahkan bila ada karangan bunga yang masih bagus masih bisa mempunyai harga 100 Ribu .
Beliau juga meminta agar warga tidak mudah untuk terprovokasi. Beliau juga mengharapkan warga pada saat ini bisa saling menghargai dan justru juga meningkatkan kualitas dan serta Produktivitas dalam berkerja dan bukan meningkatkan rasa saling membenci.
"Untuk saat ini seharusnya kita harus bisa berintrospeksi diri. dalam kondisi seperti ini, seharusnya kita harus lebih arif, lebih santun, dan lebih baik . saling menghormati, saling menghargai satu sama lain dan mawas diri jangan mengumpat, kemarahan , caci maki dan meneruskan tindakan tindakan yang menurut saya tidak Produktif" penjelasan Beliau.
Selain itu Djarot juga menyakini pembakaran Bunga tersebut ada juga hubungan kaitannya dengan Pilgub Dki jakarta . sebelumnya diberitakan bahwa sejumlah karangan bunga Ahok -Djarot yang berjejer di Jalan Medan Merdeka Selatan di bakar massa di tengah aksi buruh pihak dari buruh tersebut menyebutkan sebagai tindakan "Bersih bersih".
Kepala Satpol PP Dki Jakarta Jupan Royter menyebutkan bahwa Ketua dari Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik dan mesin serikat pekerja seluruh indonesia (FSP LEM SPSI) sudah menyampaikan permohonan Maaf atas kejadian pembakaran karangan bunga untuk Ahok.
"Ketua dari FSP LEM SPSI sudah menyatakan permintaan maafnya, tidak sengaja. karena mungkin mereka merasa kenapa gak diangkat angkat, menurut mereka,(jadi) di bersihkan" ujar Jupan.
"Saya bertanya apa maksud dibalik ini semua? salahnya bunga tersebut kepada mereka apa? apakah ucapan ucapan yang tertera pada bunga tersebut menyakiti hati mereka? apakah ucapan ucapan yang tertera tersebut ada mengandung unsur kebencian, Unsur SARA? kan tidak,ya" ujar dari Pak Djarot saat berada di lapangan eks IRTI Monas. jalan Medan Merdeka Selatan daerah Jakarta pusat.
Djarot menilai bahwa untuk pembakaran dari bunga tersebut menjadi tindakan yang tidak baik, beliau juga merasa prihatin dengan momen apresiasi buruh tersebut menjadi peristiwa pembakaran karangan bunga yang di kirim oleh ribuan warga. Bahkan karangan bunga Tersebut masih punya nilai apa bila tidak di bakar .
"Diriku terus terang saja merasa sedikit prihatin dengan kondisi yang sedang terjadi , seharusnya demo yang bisa berlangsung dengan damai dengan kondusif , yang seharusnya dengan benar benar memperjuangkan hak hak dari para Buruh harus dinodai dengan hal hal yang tidak baik seperti itu" ujar Pak Djarot.
"Perlu kita ingat karangan bunga tersebut di berikan dengan rasa cinta tersebut juga mempunyai nilainya " sambungan pak Djarot.
Pak Djarot turut menjabarkan nilai karangan bunga tersebut, apa bila karangan bunga tersebut tidak di bakar mempunyai harga kisaran Rp25 - 50 Ribu . bahkan bila ada karangan bunga yang masih bagus masih bisa mempunyai harga 100 Ribu .
Beliau juga meminta agar warga tidak mudah untuk terprovokasi. Beliau juga mengharapkan warga pada saat ini bisa saling menghargai dan justru juga meningkatkan kualitas dan serta Produktivitas dalam berkerja dan bukan meningkatkan rasa saling membenci.
"Untuk saat ini seharusnya kita harus bisa berintrospeksi diri. dalam kondisi seperti ini, seharusnya kita harus lebih arif, lebih santun, dan lebih baik . saling menghormati, saling menghargai satu sama lain dan mawas diri jangan mengumpat, kemarahan , caci maki dan meneruskan tindakan tindakan yang menurut saya tidak Produktif" penjelasan Beliau.
Selain itu Djarot juga menyakini pembakaran Bunga tersebut ada juga hubungan kaitannya dengan Pilgub Dki jakarta . sebelumnya diberitakan bahwa sejumlah karangan bunga Ahok -Djarot yang berjejer di Jalan Medan Merdeka Selatan di bakar massa di tengah aksi buruh pihak dari buruh tersebut menyebutkan sebagai tindakan "Bersih bersih".
Kepala Satpol PP Dki Jakarta Jupan Royter menyebutkan bahwa Ketua dari Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik dan mesin serikat pekerja seluruh indonesia (FSP LEM SPSI) sudah menyampaikan permohonan Maaf atas kejadian pembakaran karangan bunga untuk Ahok.
"Ketua dari FSP LEM SPSI sudah menyatakan permintaan maafnya, tidak sengaja. karena mungkin mereka merasa kenapa gak diangkat angkat, menurut mereka,(jadi) di bersihkan" ujar Jupan.
Post a Comment