Berita Informasi - Presiden Jokowi Resmikan PLBN di Papua
Mentri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bapak Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa PLBN di perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini tersebut menjadi PLBN yang ke 5 yang siap diresmikan dari 7 buah PLBN yang telah di bangun oleh pemerintah.
"PLBN ini merupahkan PLBN yang ke 5 yang akan diresmikan oleh Presiden Jokowi dari rencana 7 buah PLBN yang sudah di bangun oleh pemerintah dan selesai pada tahap 1 tahun 2016 yang lalu. dalam hal ini kita hanya membangun gedung PLBN pada zona inti saja, namun Kawasan pendukung dan sub Zona inti sebagai pusat pertumbuhan ekonomi perbatasan" Ujar Mentri PUPR Basuki Hadimuljono.
Sedangkan untuk 6 PLBN nya akan ada 3 di kalimantan barat yaitu Entikong , Aruk dan Badau sedangkan untuk Sisa 3 lagi di letakan di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yaitu di Wini, Motaain , dan Matamasin.
Untuk PLBN skouw, Kementriaan PUPR tahun ini sudah memulai proses pembangunan pada tahap 2 antara lain yang di bangun adalah pasar dan area komersial untuk 400 kios , Wisma indonesia ,mess pegawai dan pos pengamanan perbatasan dan serta infraktuktur permukiman , terutama untuk air bersih dengan kapasitas 50 liter per detik.
Desain PLBN terpadu Skouw mengusung budaya lokal di papua . Desain untuk mengadaptasi bentuk bangunan Khas rumah Tangfa, dengan pengunaan Ornamen yang lokal, serta adanya Penerapaan Prisnip Prinsip bangunan hijau (green Building).
Menurut Basuki Hadimuljono, Rumah Tangfa yang merupahkan rumah persiar di daerah Skouw yang memiliki atap dengan bentukan Perisai dan juga terdapat dua ruang panjang untuk berkumpulnya masyarakat.
Sementara itu pihak perwakilan dari provinsi Papua , Suzana Wanggai mengapresiasikan pembangunan kawasan perbatasan Skouw tersebut . Dengan adanya keberadaan dari PLBN tersebut dapat diharapkan bisa untuk mengubah wajah perbatasan menjadi sebuah Objek wisata bagi masyarakat sekitar.
"Sebelumnya daerah Skouw merupahkan daerah yang tertutup, namun dengan adanya dibangun PLBN di skouw , kini telah membuat banyak Masyarakat yang berdatangan tidak hanya berasal dari kota Jayapura akan tetapi dari berbagai daerah untuk foto foto dan wisata , terutama pada hari libur" ujar dari Suzana Wanggai.
Kawasan dari PLBN terpadu skouw memiliki luas 10.7 hektare, dibangun sejak desember tahun 2015 hingga november 2016 oleh kontraktor dari PT Nindya Karya (Persero) dengan mengunakan anggaran 165.9 Milliar
Pembangunan sesuai dengan mandat dari inpres nomor 6 tahun 2015 tentang percepatan pembangunan tujuh PLBN yang terpadu dan sarana - prasana penunjang di kawasan perbatasan.
Post a Comment