Berita informasi - Pesan dan sebuah harapan Dari Ahok
Berita informasi - Pemindahkan dari bapak Basuki Tjahaja Purmana yang sebelumnya dipindahkan Ke lapas Cipinang harus di pindahkan kembali ke Mako Brimob, hal tersebut membuat banyak pihak merasa lega termasuk gubenur Dki Jakarta Djarot Saiful Hidayat. sebelumnya , gubenur Dki jakarta tersebut menyampaikan rasa khawatirnya terkait rencana pemindahan tempat tahanan dari ahok ke lapas Cipinang.
Gubenur Dki jakarta Djarot syaiful Hidayat merasa tidak setuju dengan pemindahan Ahok dari Mako Brimob ke lapas Cipinang, hal ini mempunyai alasan yaitu masalah keamanan.
"Kalau di Lapas Cipinang Posisinya sudah mencapai posisinya sudah mencapai over kapasitas" ujar dari Djarot di kawasan fatmawati, jakarta selatan, rabu 21 juni 2017. Djarot juga menyatakan dengan kondisi dari Lp Cipinang tersebut tidak ada yang bisa menjamin keselamatan dari Ahok di sana .
"Siapa yang menjamin keamanan , karena diriku tahu didalam seperti apa keadaannya , di dalam sana sanggatlah rawan" ujar dari Bapak Gubenur DKI jakarta tersebut .
Gubenur Dki Jakarta yang baru di lantik tersebut juga menyebutkan bahwa jumlah dari napi yang berada di Lp Cipinang sudah mencapai 2kali lipat dari kapasitas di Lp Cipinang tersebut, oleh karena itu dirinya lebih merasa setuju bila Ahok tetap berada di Mako Brimob.
"Lihat saja disana, berapa kapasitas normalnya, terus berapa isinya , itu isinya mencapai 2 kali lipat dari Lp cipinang, sangat ,sangat, over , coba lihat saja keamanan di sana , menurutku sebaiknya di mako Brimob dulu, sampai situasi di sana membaik sebaiknya di Mako Brimob dulu " Tambahan dari Djarot.
namun bukan berarti Djarot mengatakan bahwa Lp cipinang di penuhi oleh musuh musuh dari Ahok, "Bukan begitu , tapi siapa yang menjamin keselamatan dari dirinya, begitu terbuka seperti itu " ucap dari dirinya.Apa pun keputusan yang diambil Djarot menyatakan dirinya menyerahkan urusan tempat penahanan kepada kejaksaan .
Gubenur Dki Jakarta tersebut sebelumnya pernah menemui Basuki Tjahaja Purnama di Mako Brimob. dalam pertemuannya tersebut dirinya bersama Basuki Tjahaja Purmana membahas sejumlah program yang telah mereka rencanakan untuk kesejakteraan warga ibu kota Jakarta dan dirinya bermaksud untuk menyelesaikannya .
Menurut Djarot, sejumlah proyek yang akan diselesaikan diantara pembangunan dari rumah Publik terpadu Ramah anak (RPTRA) kemudian pendanaan sejumlah proyek pengadaan untuk pembangunan di ibu kota .
"Salah satunya itu beliau bilang untuk Kota Tua Grosir, itu bisa ada lagi. Kemudian Taman Ismail Marzuki. Kemudian kelanjutan dari Pasukan Pink, RPTRA. Kemudian tentang e-Budgeting itu harus kita gunakan e-Budgeting dan harus cash plus ya. Pakai e-Money sehingga betul-betul kita bisa membangun pemerintahan yang bersih," jelas Djarot.
Mantan wakil gubenur dari Dki jakarta tersebut mengaku dirinya merasa senang bisa bertemu dengan Ahok, Ahok dalam keadaan kondisi yang sehat dan masih bisa bersenda gurau meski menjalani masa tahanan atas kasus yang sedang dialami dirinya.
"Sehabis melakukan kunjungan yang ke 3 , dan kunjungan yang ke 4 ( tempat), saya sempat ke mako Brimob untuk berdiskusi sama beliau dan Alhamudillah pak Ahok dalam keadaan sehat ' ujar dari Djarot .
Dalam pertemuan tersebut Djarot menyebutkan Ahok menyampaikan pesan dan juga harapannya untuk Hut ke 490 Dki Jakarta " Pesannya bahwa memang Jakarta tersebut Beragam, tapi keberagaman untuk mempersatukan sebagai sebuah bangsa "ujar Djarot di kawasan Monas kamis 22 juni 2017.
Djarot bercerita , Ahok berpesan agar Jakarta sebagai kota yang beragam, ramah bagi siapa saja serta mempunyai toleransi, keberagaman bukan untuk memecahkan bangsa namun untuk mempersatukan bangsa.
Selain berharap Jakarta yang beragam dan toleran, Ahok juga berpesan pada Djarot agar PNS DKI makin menumbuhkan jiwa melayani masyarakat di HUT ke-490. "(Ahok bilang), kita punya tanggung jawab besar, saling melayani," ujar dia.
Gubenur Dki jakarta Djarot syaiful Hidayat merasa tidak setuju dengan pemindahan Ahok dari Mako Brimob ke lapas Cipinang, hal ini mempunyai alasan yaitu masalah keamanan.
"Kalau di Lapas Cipinang Posisinya sudah mencapai posisinya sudah mencapai over kapasitas" ujar dari Djarot di kawasan fatmawati, jakarta selatan, rabu 21 juni 2017. Djarot juga menyatakan dengan kondisi dari Lp Cipinang tersebut tidak ada yang bisa menjamin keselamatan dari Ahok di sana .
"Siapa yang menjamin keamanan , karena diriku tahu didalam seperti apa keadaannya , di dalam sana sanggatlah rawan" ujar dari Bapak Gubenur DKI jakarta tersebut .
Gubenur Dki Jakarta yang baru di lantik tersebut juga menyebutkan bahwa jumlah dari napi yang berada di Lp Cipinang sudah mencapai 2kali lipat dari kapasitas di Lp Cipinang tersebut, oleh karena itu dirinya lebih merasa setuju bila Ahok tetap berada di Mako Brimob.
"Lihat saja disana, berapa kapasitas normalnya, terus berapa isinya , itu isinya mencapai 2 kali lipat dari Lp cipinang, sangat ,sangat, over , coba lihat saja keamanan di sana , menurutku sebaiknya di mako Brimob dulu, sampai situasi di sana membaik sebaiknya di Mako Brimob dulu " Tambahan dari Djarot.
namun bukan berarti Djarot mengatakan bahwa Lp cipinang di penuhi oleh musuh musuh dari Ahok, "Bukan begitu , tapi siapa yang menjamin keselamatan dari dirinya, begitu terbuka seperti itu " ucap dari dirinya.Apa pun keputusan yang diambil Djarot menyatakan dirinya menyerahkan urusan tempat penahanan kepada kejaksaan .
Gubenur Dki Jakarta tersebut sebelumnya pernah menemui Basuki Tjahaja Purnama di Mako Brimob. dalam pertemuannya tersebut dirinya bersama Basuki Tjahaja Purmana membahas sejumlah program yang telah mereka rencanakan untuk kesejakteraan warga ibu kota Jakarta dan dirinya bermaksud untuk menyelesaikannya .
Menurut Djarot, sejumlah proyek yang akan diselesaikan diantara pembangunan dari rumah Publik terpadu Ramah anak (RPTRA) kemudian pendanaan sejumlah proyek pengadaan untuk pembangunan di ibu kota .
"Salah satunya itu beliau bilang untuk Kota Tua Grosir, itu bisa ada lagi. Kemudian Taman Ismail Marzuki. Kemudian kelanjutan dari Pasukan Pink, RPTRA. Kemudian tentang e-Budgeting itu harus kita gunakan e-Budgeting dan harus cash plus ya. Pakai e-Money sehingga betul-betul kita bisa membangun pemerintahan yang bersih," jelas Djarot.
Mantan wakil gubenur dari Dki jakarta tersebut mengaku dirinya merasa senang bisa bertemu dengan Ahok, Ahok dalam keadaan kondisi yang sehat dan masih bisa bersenda gurau meski menjalani masa tahanan atas kasus yang sedang dialami dirinya.
"Sehabis melakukan kunjungan yang ke 3 , dan kunjungan yang ke 4 ( tempat), saya sempat ke mako Brimob untuk berdiskusi sama beliau dan Alhamudillah pak Ahok dalam keadaan sehat ' ujar dari Djarot .
Dalam pertemuan tersebut Djarot menyebutkan Ahok menyampaikan pesan dan juga harapannya untuk Hut ke 490 Dki Jakarta " Pesannya bahwa memang Jakarta tersebut Beragam, tapi keberagaman untuk mempersatukan sebagai sebuah bangsa "ujar Djarot di kawasan Monas kamis 22 juni 2017.
Djarot bercerita , Ahok berpesan agar Jakarta sebagai kota yang beragam, ramah bagi siapa saja serta mempunyai toleransi, keberagaman bukan untuk memecahkan bangsa namun untuk mempersatukan bangsa.
Selain berharap Jakarta yang beragam dan toleran, Ahok juga berpesan pada Djarot agar PNS DKI makin menumbuhkan jiwa melayani masyarakat di HUT ke-490. "(Ahok bilang), kita punya tanggung jawab besar, saling melayani," ujar dia.
Post a Comment