berita informasi 'berita informasi|berita lucu|berita mendidik |berita inspiransi|berita bola'

Header Ads

berita informasi - Jokowi :Saya tegaskan Pemblokiran Telegram untuk Keamanan Negara

berita informasi - Jokowi :Saya tegaskan Pemblokiran Telegram untuk Keamanan Negara
Berita Informasi  - Presiden Jokowi menegaskan bahwa kegitaan untuk pemblokiran akses  aplikasi untuk percakapan  telegram  bukan menjadi sebuah keputusan yang berdasarkan emosional . akan tetapi jokowi  memastikan bahwa keputusan yang diambil dalam memblokir Telegram melalui serangkaian dari pengamatan dan penbahasaan yang panjang.

"Dalam kasus ini pemerintah sudah melakukan pengamatan yang lama , mengamatinya sanggat lama "  ujar dari Presiden Jokowi setelah dirinya usai meresmikan Akademi Bela Bangsa Nasdem di kawasan Pancoran, Jakarta , Minggu .

 Langkah yang di tempuh oleh pemerintah karena  Aplikasi telegram tersebut selama ini terus digunakan sebagai sarana untuk berkomunikasi jaringan dari Teroris yang menyebarkan Propaganda yang radikal ke masyarakat. bahkan sejumlah kepolisian telah memastikan sejumlah pelaku teror bom  di tanah air yang radikal.

" Untuk saat ini kita sedang mementingkan keamanan  ya , keamanan negara , ya juga dengan keamanan dari Masyarakat indonesia , itu sebabnya kita memblokir telegram kita lakukan " ujar dari Jokowi .

Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa  Pemerintah yang Concern dengan ancaman ancaman yang dinilai  dapat atau  malah sudah terbukti mampu untuk bisa mengusik keamanan dari Negara .

"Kalau memang untuk saat ini tidak hanya ada  1 , 2 ,3,4,5,6 akan tetapi ada ribuan yang ada dalam telegram yang termasuk kategori yang akan menganggu negara . hal ini menganggu  sebuah keamanan dari masyarakat dan kita telah melihat aplikasi aplikasi yang lain yang di gunakan untuk menganggu keamanan" ujar dari mantan gubenur Dari Dki Jakarta.

Kepala Kapolri jendral Tito Karnavian  ikut mengatakan bahwa  telegram tersebut menjadi sebuah media komunikasi para teroris. hal itu karena sebuah fasilitas di telegram yang memungkinkan Jaringan Radikal untuk melakukan  Pro paganda dan menyebarkan Paham yang mengakibat terganggunya keamanan masyarakat.

"Karena selama itu  Filtur dari telegram yang banyak keunggulan, diantara yang mampu untuk membuat sampai 10 ribu member (dalam group) dan dienkripsi Artinya dirinya  sulit di deteksi" ujar dari  Tito di Lapangan Silang di Monas, jakarta timur.

Mantan dari Kapolda papua tersebut pun mencontohkan  bagaimana sejumlah serangan teroris tersebut terjadi brdasarkan komunikasi yang dilakukan melalui via telegram.

"Dimulai dari Bom Tharim sampai dengan bom yang terjadi di kampung melayu, terakhir di Falatehan (penyerangan Brimob),lalu di bandung, ternyataa untuk komunikasi yang mereka gunakan itu Telegram " ujar dari Kapolri Jendral Tito.

No comments