Berita informasi - Presiden Jokowi telah turut menyambut kedatangan dari puluhan para ulama yang berasal dari sulawesi selatan di Istana Merdeka , jakarta. dalam kesempatan tersebut orang no 1 di indonesia berharap bahwa para ulama dapat memberikan pengertian dan meredam sejumlah gejolak yang terjadi akibat adanya penerbitan Perppu Ormas.
Dengan diawalinya pertemuan tersebut membuat presiden jokowi merasa senang bisa bertemu dengan para ulama yang berasal dari Sulawesi selatan tersebut. Kesempatan tersebut digunakan oleh Presiden untuk menjelaskan kondisi Indonesia saat ini sehingga bisa disampaikan kepada para Umat, khususnya untuk daerah Sulawesi selatan.
'Dengan adanya kesempatan yang begitu baik ini , kita akan menyampaikan beberapa hal yang baik, baik hal yang berhubungan dengan kebangsaan , dengan kenegaraan yang berkaitan dengan ekonomi, hal hal yang berkaitan dengan politik dalam negri dan politik luar negri akan kita sampaikan secara terang terangan " Ujar dari jokowi saat ditemui di istana merdeka .
Setelah usainya pertemuan tersebut , para pemimpin dari pondok pesantren Minftahul Jannah , thamrin menyampaikan akhirnya para ulama betul betul paham dengan tujuan dan maksud dari pemerintah untuk mengeluarkan undang undang perppu no 2 tahun 2017 mengenai ormas. karena hal tersebut para ulama setuju untuk membantu meredam gejolak yang akan mungkin terjadi di daerah tersebut akibat terbitnya Perppu Ormas tersebut.
"Hal yang terpenting adalah bagaimana untuk para umat bisa menahan diri agar tidak sampai terjadinya sebuah gejolak. dan saat ini kita berusaha bersama pemerintah dalam menjaga negara kita jadi kita juga diusahakan untuk bisa meredam hal hal yang akan berkaitan dengan perppu ini "
Pimpinan dari Pondok pesantren tersebut juga menyebutkan bahwa masyarakat memang membutuhkan sebuah penjelasan yang lebih mendetail lagi mengenai perppu Ormas. banyak masyarakat yang menolak tidak mengerti dengan perppu ormas , bukan karena mereka semata tidak setuju dengan hal ini .
"Memang benar , bahwa masyarakat perlu sebuah penjelasan mengenai hal ini , kepada para umat agar tidak ada yang memiliki salah paham , akan tetapi semua ini kemungkinan mereka ada yang protes karena tidak mengerti "
Thamrin juga menegakan bahwa tidak adanya gejolak yang berarti terjadi di kawasan Sulawesi selatan dan sekitarnya di riak justru lebih banyak di media sosial saja .
Dengan diawalinya pertemuan tersebut membuat presiden jokowi merasa senang bisa bertemu dengan para ulama yang berasal dari Sulawesi selatan tersebut. Kesempatan tersebut digunakan oleh Presiden untuk menjelaskan kondisi Indonesia saat ini sehingga bisa disampaikan kepada para Umat, khususnya untuk daerah Sulawesi selatan.
'Dengan adanya kesempatan yang begitu baik ini , kita akan menyampaikan beberapa hal yang baik, baik hal yang berhubungan dengan kebangsaan , dengan kenegaraan yang berkaitan dengan ekonomi, hal hal yang berkaitan dengan politik dalam negri dan politik luar negri akan kita sampaikan secara terang terangan " Ujar dari jokowi saat ditemui di istana merdeka .
Setelah usainya pertemuan tersebut , para pemimpin dari pondok pesantren Minftahul Jannah , thamrin menyampaikan akhirnya para ulama betul betul paham dengan tujuan dan maksud dari pemerintah untuk mengeluarkan undang undang perppu no 2 tahun 2017 mengenai ormas. karena hal tersebut para ulama setuju untuk membantu meredam gejolak yang akan mungkin terjadi di daerah tersebut akibat terbitnya Perppu Ormas tersebut.
"Hal yang terpenting adalah bagaimana untuk para umat bisa menahan diri agar tidak sampai terjadinya sebuah gejolak. dan saat ini kita berusaha bersama pemerintah dalam menjaga negara kita jadi kita juga diusahakan untuk bisa meredam hal hal yang akan berkaitan dengan perppu ini "
Pimpinan dari Pondok pesantren tersebut juga menyebutkan bahwa masyarakat memang membutuhkan sebuah penjelasan yang lebih mendetail lagi mengenai perppu Ormas. banyak masyarakat yang menolak tidak mengerti dengan perppu ormas , bukan karena mereka semata tidak setuju dengan hal ini .
"Memang benar , bahwa masyarakat perlu sebuah penjelasan mengenai hal ini , kepada para umat agar tidak ada yang memiliki salah paham , akan tetapi semua ini kemungkinan mereka ada yang protes karena tidak mengerti "
Thamrin juga menegakan bahwa tidak adanya gejolak yang berarti terjadi di kawasan Sulawesi selatan dan sekitarnya di riak justru lebih banyak di media sosial saja .
Post a Comment