berita informasi - Untuk Redenominasi Dari Rupiah Masih Butuh Waktu Lama

Berita Informasi - Pemerintah telah menjalankan rencana  penyederhanaan  nominal dan  Rupiah atau pun redenominasi , untuk saat ini  beberapa  lembaga dan juga negara dan kementrian  yang terkait telah memulai untuk bisa  berdiskusi mengenai rencana dari Redenominasi . meski pun begitu  diskusi telah dimulai, kemungkinan waktu yang di butuhkan akan lama.

President Jokowi memberikan penilaian proses untuk jalannya pelaksanaan  dari redemonisasi masih panjang. hal tersebut membutuhkan  diskusi yang lebih mendalam sebelum untuk menjalankan  kebijakan kebijakan tersebut. " Untuk pelaksaannya membutuhkan  waktu 11 tahun lagi " ujar dari jokowi  usai dari Rekornas TPID di Sahid Jaya Hotel.

Untuk kebijakan tersebut masih frase awal (pembahasan). untuk semua hal masih butuh  diskusi yang berkepanjangan dan juga adanya pertimbangan yang matang " Ya tetap kita jalani prosesnya nanti juga ada keputusan  tapi untuk semua itu harus dikalulasi dan dihitung dengan detail" ujar dari Jokowi.

pada hal sebelumnya BI dan berserta dengan mentri keuangan RI dengan gencar menberikan usul untuk redenominasi. jika adanya rancangan undang undang redenominasi tersebut nantinya akan di bahas dan disetujui oleh DPR RI , untuk pelaksanaannya membutuhkan waktu 7 tahun.

Pimpinan direksi dari direktur Eksekutif untuk pengelolaan uang Bank Indonesia , Suhaedi , turut memberikan penjelasan  dari 7 tahun yang di butuhkan  2 tahunnya di jadikan masa persiapan. persiapan tersebut akan  dilakukan dengan sosialisasi kepada masyarakat dan juga para pelaku ekonomi yang lainnya.

setelah itu waktu 5 tahun  dijadikan sebagai  masa transisi  yang dimana dimasa tersebut akan secara lambat untuk menarik uang lama dari peredaran dan diganti dengan uang yang baru. "Jika sudah telah memasuki masa transisi , maka uang di masa transisi akan kami cetak dan untuk desainnya akan sama hanya saja angka nolnya akan di hilangkan seperti contoh 100000 akan menjadi 100k" ujar dari Suhaedi.

Untuk uang transisi ini akan  segera diedarkan dan di gunakan  kurang lebih selama 5 tahun, jika semua lapisan telah terbiasa maka  BI akan segera mencetak uang yang baru. "Jadi untuk masa transisi uang yang akan digunakan ada 2 jenis yaitu  uang yang nol telah berkurang sama juga uang yang nolnya masih utuh" ujar suhaedi.

Sebenarnya dalam hal pihaknya merasa cukup optimis sebab untuk beberapa restoran atau pun kedai kedai telah menerapkan  prinsip ini dengan menetapkan harga 20k, 50k dan 100k. maka dari hal tersebut membuat dirinya merasa optimis jika hal ini telah di ketok dan langsung dilaksanakan tanpa adanya sebuah halangan .