berita informasi 'berita informasi|berita lucu|berita mendidik |berita inspiransi|berita bola'

Header Ads

berita informasi - Jokowi : Pancasila dan islam hal yang tidak di pertentangkan

berita informasi -  Jokowi : Pancasila dan islam hal yang tidak di pertentangkan
Berita Informasi - Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW) yang mengelar sebuah acara  untuk Halaqah Nasional alim Ulama yang dihadiri oleh para ulama se indonesia dengan mengangkat tema  Perkokoh Landasan Keislaman Nasionalisme Indonesia di Jakarta. dalam acara tersebut turut juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.Dalam acara sambutan tersebut , President Joko Widodo menyatakan bahwa Pancasila dan Agama islam  bukan dua hal yang saling bertentangan  .

"Pancasila  dan juga Agama Islam  tersebut bukan kedua hal yang di pertentangkan, bukan sebagai dua hal yang harus di pisahkan , Pancasila itu adalah sebuah lambang negara dan Agama Islam adalah aqidah yang perlu kita pedomani" ujar dari Presiden Jokowi di hotel borobudur  Jakarta.

Jokowi juga menyatakan bahwa Pancasila juga menghargai agama  dan berdampingan dengan Islam, hal tersebut terdapat dalam sila pancasila yang pertama. " Sila Pertama  itu Ketuhanan yang maha esa, jadi pancasila menghormati  Ketuhanan, pancasila itu turut  hidup berdampingan dengan Islam  dan juga agama lain yang telah diakui " ujar dari Joko widodo.

Presiden Jokowi Juga menyampai dihadapan para NUI, sekitar ada 800 orang , beliau menyatakan bahwa Islam yang ada di negara indonesia adalah islam yang  memiliki kesopanan bukan islam yang bersifat Radikal

"Islam bangsa indonesia itu islam yang begitu Moderat , islam yang menjunjung tinggi kesopanan bukan islam yang menganut sifat radikal, islam yang bersifat radikal bukanlah islam dari NUI. Islam yang radikal juga bukan Islam dari bangsa indonesia " Penegasan dari Presiden Joko Widodo.

Presiden RI yang ke 7 tersebut juga meminta kepada para Ulama untuk berperan aktif dalam menjalin serta mempererat sikap kerukunan beragama semua ini agar tidak ada lagi  agenda dan kelompok tertentu yang ingin menganti lambang dasar negara yaitu Pancasila.

"Kita ini harus bisa pegang teguh komitmen mengenai  kebangsaan kita, tidak boleh lagi diantara kita  munculnya  Agenda dari kelompok  politik yang  berani terang terangan dan mau pun secara bersembunyi  yang mau meruntuhkan NKRI. tidak boleh lagi adanya Agenda  menganti negara bangsa indonesia dengan  sistem kenegaraan yang bertentangan dengan Pancasila" ujar dari Jokowi.

Acara dari Halaqah nasional ini dihadiri oleh sekita 700 alim ulama indonesia , Presiden jokowi dan juga para sejumlah tokoh tokoh yang terdiri dari para pengasuh di pesantren sarang Rembang KH maimun Zubair, Rais Aam, PBNU Kh, Maaruf Rais PBNU KH Miftachul Akhyar dan ketua umum PBNU KH said Aqil Siradj, mantan presiden ke 5 Megawati Soekarno Putri, dan juga badan intelegen Negara (BIN) Jendral Budi Gunawan.


No comments