Berita Informasi - KJRI Telah siapkan Wadah Tampungan Bagi WNI Korban Harvey di Texas
Berita Informasi - sebuah bencana dari Badai Harvey yang telah turut menerjang Negara Bagian Texas, Amerika Serikat (AS) telah meninggalkan duka yang begitu mendalam, kemungkinan yang begitu besar peristiwa alam tersebut masih akan bisa terus berlanjut pada akhir bulan Agustus ini.
Dalam menanggani peristiwa ini , KJRI dari Houston telah memastikan tidak adanya WNI yang telah menjadi Korban Jiwa atau pun Luka , akan tetapi pemantauan terhadap kondisi dari warga negara Indonesia terus saja di pantau.
"Untuk saat ini pihak dari KJRI dari Houston terus saja melakukan pemantauan terhadap WNI yang menjadi korban jiwa melalui komunikasi intensif dengan para pimpinan /Tokoh organisasi Mayarakat/diaspora dan mahasiswa Indonesia di Texas serta Pihak otoritas yang setempat"ujar dari Deputi Konsul Penerangan, sosial dan juga budaya KJRI Houston,Karbela dalam memberikan sebuah keterangan kepada pers.
"Untuk sebagian besar WNI dan Mahasiswa masih dalam situasi yang aman , untuk sementara ini beberapa keluarga WNI yang telah tinggal di wilayah yang rendah dan terkena banjir sehingga mengharuskan mereka mengungsi ke tempat yang lebih tinggi" ujar sambungan dari Karbela.
Selain itu Karbella telah mengatakan, KJRI dari Houston siap untuk membantu warga negara indonesia yang terkena banjir dengan menyediahkan shelter atau pun juga dengan pengungsian di gedung KJRI.
"Selain itu juga KJRI dapat di hubungi melalui media Hotline selama 24 jam , KJRI Houston +1346-932-7284 oleh para warga yang membutuhkan bantuan dan juga Informasi" ujar dari Karbella
Untuk Badai Harvey yang mempunyai kategori 1-4 yang telah menerjang negara bagian Texas yang terjadi pada 25 agustus yang lalu. akibat dari badai tersebut, banjir besar melanda kota Houston hingga daerah sebelah barat negara bagian dari Louisiana.
Untuk femonena alam tersebut terjadi pertama kali ketika mendarat di daerah Corpus Cristi, Texas, dan sekitar 330 km dari kota Houston, untuk kategori dari badai Harvey tersebut merupahkan badai terbesar yang telah menghantam negara Amerika Serikat dalam 12 tahun terakhir ini.
Untuk Presiden Donald Trump telah melakukan deklarasi status Federal Disaster . sementara itu, Gubenur Texas Greg Abbot mengumungkan hal tersebut sebagai State of Distater untuk 30 negara.
Untuk daerah kantor kantor pemerintahan dan juga swasta, serta sekolah dan juga universitas yang di liburkan. untuk Dua bandara utama dari Houston, George Bush international dan William P Hobby Airport yang di tutup sejak tanggal 27 agustus 2017 hingga waktu yang belum di tentukan.
Dalam menanggani peristiwa ini , KJRI dari Houston telah memastikan tidak adanya WNI yang telah menjadi Korban Jiwa atau pun Luka , akan tetapi pemantauan terhadap kondisi dari warga negara Indonesia terus saja di pantau.
"Untuk saat ini pihak dari KJRI dari Houston terus saja melakukan pemantauan terhadap WNI yang menjadi korban jiwa melalui komunikasi intensif dengan para pimpinan /Tokoh organisasi Mayarakat/diaspora dan mahasiswa Indonesia di Texas serta Pihak otoritas yang setempat"ujar dari Deputi Konsul Penerangan, sosial dan juga budaya KJRI Houston,Karbela dalam memberikan sebuah keterangan kepada pers.
"Untuk sebagian besar WNI dan Mahasiswa masih dalam situasi yang aman , untuk sementara ini beberapa keluarga WNI yang telah tinggal di wilayah yang rendah dan terkena banjir sehingga mengharuskan mereka mengungsi ke tempat yang lebih tinggi" ujar sambungan dari Karbela.
Selain itu Karbella telah mengatakan, KJRI dari Houston siap untuk membantu warga negara indonesia yang terkena banjir dengan menyediahkan shelter atau pun juga dengan pengungsian di gedung KJRI.
"Selain itu juga KJRI dapat di hubungi melalui media Hotline selama 24 jam , KJRI Houston +1346-932-7284 oleh para warga yang membutuhkan bantuan dan juga Informasi" ujar dari Karbella
Untuk Badai Harvey yang mempunyai kategori 1-4 yang telah menerjang negara bagian Texas yang terjadi pada 25 agustus yang lalu. akibat dari badai tersebut, banjir besar melanda kota Houston hingga daerah sebelah barat negara bagian dari Louisiana.
Untuk femonena alam tersebut terjadi pertama kali ketika mendarat di daerah Corpus Cristi, Texas, dan sekitar 330 km dari kota Houston, untuk kategori dari badai Harvey tersebut merupahkan badai terbesar yang telah menghantam negara Amerika Serikat dalam 12 tahun terakhir ini.
Untuk Presiden Donald Trump telah melakukan deklarasi status Federal Disaster . sementara itu, Gubenur Texas Greg Abbot mengumungkan hal tersebut sebagai State of Distater untuk 30 negara.
Untuk daerah kantor kantor pemerintahan dan juga swasta, serta sekolah dan juga universitas yang di liburkan. untuk Dua bandara utama dari Houston, George Bush international dan William P Hobby Airport yang di tutup sejak tanggal 27 agustus 2017 hingga waktu yang belum di tentukan.
Post a Comment